MENGULAS MATERI APLIKASI PENGOLAH BASIS DATA

Nama                    : Nazwa Kaila Anindia

NIM                      : 2307010178

Prodi                     : Pendidikan Ekonomi Administrasi Perkantoran Rombel B 2023

Mata Kuliah          : Aplikasi Pengolah Basis Data

Dosen Pengampu  : Dr. Agung Kuswantoro, S.Pd., M.Pd.


Pertemuan 1: 

Perbedaan Data, Informasi, dan Sistem

Disajikan beberapa gambar lalu mahasiswa disuruh mengidentifikasi manakah yang termasuk data, informasi, dan sistem. Secara keseluruhan, pertemuan pertama masih mengenalkan konsep dari ketiga komponen tersebut. 

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

Ketiga gambar di atas merupakan beberapa contoh dari gambar data, informasi, maupun sistem. Gambar 1 termasuk data karena memuat keterangan database mahasiswa. Gambar 2 termasuk informasi karena berisi pemberitahuan yang terlihat dalam bagian-bagian, pada gambar 2 terlihat informasi di suatu bandara. Gambar 3 termasuk sistem karena memuat perangkat unsur yang teratur dan saling berkaitan, pada gambar 3 menunjukkan contoh sistem informasi manajemen rumah sakit. 


Pertemuan 2: 

Konsep Data, Informasi, dan Data & Manfaat Sistem Informasi

Pengertian Data

  • Keterangan yang benar dan nyata.
  • Keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan).
  • Informasi dalam bentuk yang dapat diproses oleh komputer, seperti representasi digital dari teks, angka, gambar grafis, atau suara (Sumber: KBBI).
Pengertian Informasi
  • Penerangan.
  • Pemberitahuan; kabar atau berita tentang sesuatu.
  • Keseluruhan makna yang menunjang amanat yang terlihat dalam bagian bagian amanat itu. (Sumber: KBBI).
Pengertian Sistem
  • Perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas.
  • Susunan yang teratur dari pandangan, teori, asas, dan sebagainya. (Sumber: KBBI).

Di bawah ini beberapa contoh gambar data, informasi, dan sistem

Gambar 4
Gambar 4 termasuk informasi yang menyajikan data jenis-jenis ayam.


Gambar 5
Gambar 5 menunjukkan tentang suatu sistem di peternakan ayam.


Gambar 6
Gambar 6 bukan termasuk data. Sebab data adalah keterangan yang benar dan nyata, sedangkan gambar ayam tersebut tidak nyata/fiktif.


Manfaat Sistem Informasi
  1. Produk dan Layanan Baru: Sistem informasi dapat membantu dalam menganalisis proses independen dan memungkinkan kegiatan yang terorganisir. Oleh karena itu dalam informasi memberikan kemudahan kepada perusahaan untuk memahami bagaimana perusahaan menghasilkan, mengembangkan dan menjual layanan atau produk.
  2. Penyimpanan Informasi: Sistem informasi bisnis memudahkan penyimpanan dalam operasional, riwayat catatan, termasuk revisi, catatan komunikasi, dan dokumen.
  3. Pengambilan Keputusan Sederhana: Sistem informasi bisnis, memudahkan proses pengambilan keputusan dan menyederhanakan proses penyimpanan informasi yang diperlukan dan karenanya membantu dalam mengambil keputusan yang lebih baik secara instan.
  4. Perubahan Perilaku: Sistem informasi berfungsi lebih baik karena menyimpan dokumendari file dalam folder yang dapat diakses dan dibagikan oleh karyawan. Sehingga ini juga memungkinkan seluruh karyawan untuk menjadi bagian dari proses pengambilan keputusan dan mereka akan merasa termotivasi dan berkomitmen untuk melakukan tugas.
Framework Sistem Informasi 

Gambar 7 Framework Sistem Informasi
  • Konsep Dasar (Foundation Concepts) memuat konsep-konsep dasar dan sistem informasi seperti perilaku, teknik, bisnis, dan manajerial mendasar. 
  • Teknologi Informasi (Information Technology) membahas konsep utama, perkembangan dan masalah manajemen dalam teknologi informasi.
  • Aplikasi Bisnis (Business Appliations) menjelaskan tentang bagaimana penggunaan utama sistem informasi untuk operasional, manajemen, dan keunggulan kompetitif dalam bisnis.
  • Proses Pengambangan (Development Proccess), yaitu tentang bagaimana para profesional bisnis dan spesialis informasi merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem informasi untuk memenuhi peluang bisnis.
  • Tantangan Manajemen (Management Challenge) membahas tentang tantangan dalam mengelola teknologi informasi secara efektif di tingkat pengguna akhir, perusahaan, dan global bisnis. 

Peran Sistem Informasi dalam Bisnis


Gambar 8 Tingkatan dalam Organisasi

  • Pertama, orang-orang yang bertanggung jawab pada strategi bisnis, yaitu para Manajer Strategis level 1 seperti CEO, Direktur, dan sebagainya.
  • Kedua, orang-orang yang bertanggung jawab pada pengambilan keputusan di lingkungan internal. Mereka disebut Manajer taktis level 2. seperti Manajer, Supervisor, dan sebagainya.
  • Ketiga, orang-orang yang bertanggung jawab pada jalannya perusahaan secara operasional. Mereka disebut Operasional (Level 3), seperti Kepala bagian, atau bahkan staf operasional. 
Sebagai contoh dari pelaksanaan sistem informasi adalah Sistem TB Trijaya Patemon:

TB Trijaya Patemon beroperasi dengan sistem yang terdiri dari beberapa perangkat, termasuk karyawan, kasir, tim pengirim barang, pemasok, supir, dan lainnya. Sistem ini berjalan secara teratur, di mana pembeli dilayani oleh karyawan, melakukan pembayaran di kasir, dan barang dikirim oleh tim pengiriman. Jika stok habis, kasir berkoordinasi dengan pemasok untuk pengadaan barang.
Setiap perangkat berkaitan satu sama lain, misalnya kasir membutuhkan data dari pelayan, pelayan berkoordinasi dengan gudang, dan pengantar barang bekerja setelah ada bukti pembayaran. Totalitas sistem ini terlihat dalam operasional harian TB Trijaya dari pukul 07.00 hingga 16.00 WIB, dengan pengiriman barang dilakukan Senin-Sabtu, sedangkan hari Minggu tidak ada pengiriman.


Pertemuan 3: 

Lingkungan Basis Data & Model Kerelasian

Dalam lingkungan basis data, terdapat sembilan komponen utama basis data yang terhubung antara satu dengan yang lainnya. Berikut penjelasannya:

  • Basis data, yaitu koleksi data yang secara logik saling terkait dan dapat dimanfaatkan bersama.
  • DBMS atau Data Base Management Systems, merupakan sebuah lapis perangkat lunak yang menjembatani antara data yang tersimpan dengan penggunaan sistem. Contohnya aplikasi Elena UNNES.
  • Repositori, disusun dari serangkain metadata penting untuk mengelola basis data serta komponen lain dalam sistem informasi. Contoh Repositori UNNES.
  • Program aplikasi, program komputer yang digunakan untuk membuat/memelihara basis data
  • Antarmuka pengguna, termasuk dalam antarmuka pengguna adalah bahasa, menu, dan fasilitas lain yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan komponen sistem.
  • Data dan administrator basis data, adalah perorangan atau tim yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan keseluruhan sumber data. 
  • Computer aided software engineering/CASE/Case-tools, adalah alat bantu untuk melakukan otomatisasi proses perancangan program basis data dan aplikasinya.
  • Pengembang sistem, adalah perorangan atau tim yang bertugas sebagai penganalisis maupun pemrogram sistem yang merancang program aplikasi baru.
  • Pengguna akhir, adalah satu atau lebih individu di seluruh organisasi yang yang akan menambah, menghapus, memodifikasi data, dan yang meminta atau menerima informasi dari basis data tersebut yang semuanya harus disalurkan melalui DBMS. 
Data Base Management Systems

Konsep dasar dari database management adalah mengatur penyimpanan data dalam bentuk table-tabel. Tabel yang terdiri dari barus dan kolom. Dalam dunia database, baris dan kolom biasa disebut dengan records dan fields.

Kategori dalam Aplikasi Basis Data

Aplikasi basis data bisa dibagi menjadi lima kategori: basis data pribadi, basis data workgroup, basis data departemen/divisi, basis data perusahaan, dan basis data Web-enabled. Berikut penjelasannya.
  • Basis Data Pribadi, dirancang untuk memenuhi kebutuhan satu orang pengguna. Basis data pribadi telah lama dikembangkan untuk komputer pribadi (PC), termasuk juga pada laptop. Contoh basis data: 
  • Basis Data Workgroup, adalah tim kecil yang bertanggung jawab terhadap satu/beberapa proyek atau aplikasi yang sama. Sebuah workgroup biasanya terdiri atas maksimal 25 orang yang terlibat.
  • Basis Data Level Departemen/Divisi, adalah basis data yang dirancang untuk mendukung berbagai fungsi dan kegiatan dari departemen/divisi tertentu biasanya antara 25 hingga 100 orang.
  • Basis Data Perusahaan, adalah basis data yang cakupannya adalah keselutuhan organisasi atau perusahaan (setidaknya, sejumlah departemen/divisi).
  • Basis Data yang Web-enabled, adalah basis data yang dalam beroperasi mampu dijangkau melalui berbagai internet, jaringan kelas dunia yang dengan mudah menghubungkan pengguna dari berbagai platform melalui antarmuka yang dikenal sebagai browser Web.
Gambar 9 Ringkasan Kategori Aplikasi Basis Data


Model Kerelasian

Kerelasian adalah pemersatu berbagai komponen pemodelan membentuk model RE, dengan demikian kerelasian memiliki nama frase kata keja. Kata kerja digunakan untuk mewakili kerelasian. Kerelasian boleh diikuti oleh lebih dari dua tipe entitas, dan satu entitas dapat berpartisipasi dalam lebih dari satu kerelasian. Dalam kerelasian terdapat istilah atribut. Atribut dapat diartikan pada kerelasian banyak ke banyak, keralasian satu ke satu, atau pada enntitas. Misalnya, ketika perusahaan ingin merekam nilai pegawai pada setiap latihan, maka atribut tersebut dapat diberi nama "Nilai" yang dikaitkan dengan kerelasian "Mengikuti". 

Gambar 10 Contoh Atribut pada Kerelasian



Contoh Data Kerelasian

Berikut adalah contoh relasi antara data pribadi dan data kelompok


Gambar 11 Contoh Data Kerelasian

Keterangan:
  • Data pribadi, memuat nama pegawai dan peran individu dalam aktivitas administrasi tersebut. Contohnya Aldi bertanggung jawab dalam pengarsipan dan penyusunan laporan, sementara Budi lebih banyak terlibat dalam pembuatan surat dan penyusunan laporan.
  • Data kelompok, merujuk tentang aktivitas yang dilakukan oleh beberapa pegawai dalam waktu yang bersamaan. Contohnya penyusunan laporan melibatkan dua pegawai: Budi dan Aldi. 
  • Relasi antara data pribadi dan data kelompok, relasi tersebut bersifat Many to Many. Setiap pegawai (data pribadi) memiliki keterlibatan dalam satu atau lebih aktivitas administrasi (data kelompok) dan satu aktivitas bisa dikerjakan oleh beberapa pegawai.
Dari diagram di atas, kita bisa melihat bagaimana relasi tersebut terbentuk dalam konteks aktivitas administrasi.

Komentar